Kudus – Kesehatan merupakan modal penting yang harus dimiliki setiap orang dalam menjalani kehidupan. Melalui pemeriksaan kesehatan rutin kita dapat mengetahui lebih dini kondisi dan langkah apa yang harus kita tempuh untuk menjaga tubuh tetap sehat. Begitu juga di lingkungan pendidikan. Kiranya sangat penting pemeriksaaan rutin terhadap peserta didik agar tetap dalam kondisi sehat dan selalu siap menerima proses pembelajaran. Oleh karena itu, dalam rangka memeriksa dan memantau kesehatan para siswa, MAN 1 Kudus menggandeng UPTD Puskesmas Dersalam Kudus melaksanakan kegiatan Skrining Kesehatan pada Anak Sekolah pada siswa kelas X-5 dan X-6 program Tahfidzul Qur’an (PTNQ MAN 1 Kudus) hari Selasa, 15/08/2024 bertempat di gedung SBSN PTNQ MAN 1 Kudus. Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah (Screening) merupakan salah satu bentuk dari pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi dini siswa yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapatkan penanganan sedini mungkin serta tersedianya data atau informasi untuk menilai perkembangan kesehatan peserta didik. Mengingat anak sekolah merupakan generasi penerus bangsa yang meneruskan pembangunan bangsa ke arah yang lebih baik . Dalam bidang kesehatan saat ini, masaah kesehatan anak merupakan masalah yang utama. Dalam Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah (Screening) dilakukan kegiatan sebagai berikut :
- Meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya hidup sehat dan pola makan yang baik.
- Meningkatkan pengetahuan siswa tentang penyakit tidak menular dan cara mencegahnya.
- Mendorong siswa untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
- Mengidentifikasi dini adanya penyakit tidak menular sehingga dapat segera ditangani.
- Meningkatkan akses siswa terhadap pelayanan kesehatan yang terpadu dan holistik.
Ada lima sasaran pemeriksaan dalam screening tersebut yakni pemeriksaan kesehatan mulut dan gigi, mata, telinga, status gizi, dan kesehatan umum mulai dari rambut sampai kulit. Khusus seluruh siswa putri setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan juga mendapat tablet FE yang dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai penambah darah ketika mereka sedang dalam masa menstruasi. Hasil screening atau pemeriksaan kesehatan tersebut akan digunakan sebagai data untuk melakukan evaluasi kesehatan siswa dan ditindak lanjuti serta merujuk siswa yang memiliki masalah kesehatan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut di faskes kesehatan terdekat sesuai wilayah tempat tinggal masing-masing. Pelaksanaan pemantauan kesehatan bagi siswa MAN 1 Kudus dilakukan secara rutin setiap setahun sekali pada awal tahun ajaran baru. Hal ini dimaksudkan agar siswa benar benar memiliki kesehatan prima dan seandainya mempunyai masalah kesehatan bisa dideteksi sedini mungkin sehingga bisa ditangani dengan cepat. Diharapkan dengan kesehatan yang terjaga, siswa bisa mengikuti program pembelajaran dengan lebih sehat dan siap lahir batin.
Kepala MAN 1 Kudus, Taufik, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama ini. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi siswa-siswi kami dalam menjaga kesehatan mereka, terutama di usia remaja yang memerlukan perhatian khusus,” ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kesehatan sekolah yang diharapkan dapat dilakukan secara rutin untuk mendukung kesehatan para siswa dan lingkungan sekolah secara keseluruhan.