Semarang, 22 September 2024 – Tim riset Science and Innovative Program (SIP) MAN 1 Kudus kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara Harapan 1 dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Diponegoro Chemistry Fair 2024 yang diadakan di Gedung G, FSM Universitas Diponegoro. Lomba ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Kimia Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro dengan mengusung tema “Application of Chemistry to Explore the Potential of Indonesia’s Natural Resources as a Sustainable Food Security Effort.”
Pada babak final yang berlangsung pada Ahad, 22 September 2024, tim riset MAN 1 Kudus yang terdiri dari Evelyne Fatimah Einstein dan Zakiyatun Nafisa, keduanya siswa kelas XI-8, sukses mempresentasikan karya ilmiah mereka yang berjudul NANOZERA: Potensi Carbon Nanodots Berbahan Limbah Sekam Padi sebagai Organic Fertilizer Guna Mendukung Pertanian Berkelanjutan. Dengan bimbingan dari Pembimbing Riset bidang Fisika, Yazida Rizkayayanti, S.Pd., M.Sc., dan didampingi oleh Pembimbing Riset bidang Biologi, Ansalakhul Balayatin Ni’mah, S.Si., tim ini mampu menarik perhatian dewan juri melalui hasil penelitian yang inovatif.
Karya tulis yang dipresentasikan oleh Evelyne dan Zakiya mengusung topik tentang penggunaan limbah sekam padi sebagai bahan baku untuk menghasilkan carbon nanodots (C-Dots), yang dikembangkan menjadi pupuk organik bernama NANOZERA. Penelitian ini tidak hanya menampilkan proses sintesis karbon dari sekam padi, tetapi juga menunjukkan efektivitas pupuk organik ini dalam mendukung pertumbuhan tanaman kangkung. Dengan dosis optimal 10 mg/mL, NANOZERA terbukti meningkatkan jumlah daun, tinggi batang, serta laju tumbuh relatif tanaman, menjadikannya solusi yang potensial untuk pertanian berkelanjutan.
Tema lomba tahun ini, “Application of Chemistry to Explore the Potential of Indonesia’s Natural Resources as a Sustainable Food Security Effort,” memiliki fokus penting pada penelitian yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan ketahanan pangan di Indonesia. Tema ini diusung oleh panitia lomba karena Food Security Effort dengan prinsip green chemistry memainkan peran krusial dalam menemukan solusi berkelanjutan untuk memastikan ketersediaan pangan yang cukup, aman, bergizi, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Proses penelitian yang dilakukan oleh tim MAN 1 Kudus berjalan dengan baik, mulai dari perumusan masalah, pengumpulan data, hingga analisis yang sistematis. Hasil penelitian ini dikembangkan dengan masukan berharga dari pembimbing, yang membantu memastikan seluruh proses sesuai dengan rencana. Evelyne dan Zakiya juga berharap, “Dengan pencapaian sebagai Juara Harapan 1 ini, semoga penelitian kami dapat memberikan kontribusi yang lebih besar di masa mendatang, bermanfaat bagi masyarakat, serta membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut. Kami akan terus berkarya dan berinovasi untuk mencapai hasil yang lebih baik di kesempatan berikutnya.”
Drs. H. Taufik, M.Pd., selaku Kepala MAN 1 Kudus, turut memberikan apresiasi kepada tim riset. “Kami sangat bangga atas pencapaian Evelyne dan Zakiya yang berhasil meraih Juara Harapan 1 di LKTIN Diponegoro Chemistry Fair 2024. Prestasi ini tidak hanya menunjukkan kemampuan akademik mereka, tetapi juga dedikasi dan komitmen dalam mengembangkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Kami berharap mereka terus berprestasi dan mampu menginspirasi siswa lainnya untuk terus berinovasi dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan.”