Semarang – Tim riset dari Science and Innovative Program (SIP) MAN 1 Kudus berhasil meraih penghargaan Best Poster dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) yang diselenggarakan oleh Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Diponegoro (Undip) pada 11-13 Oktober 2024. Tim yang terdiri dari Najma Dwi Ramadhani (XI-8) dan Vicky Nihayatuzzain (XI-8) ini mengusung karya ilmiah berjudul MANCINK: Legalitas Ink Berbasis Carbon Nanodots (CNDs) dari Limbah Kulit Singkong (Manihot esculenta) dan Kulit Jeruk (Citrus sinensis).
LKTIN FPP Undip merupakan ajang bergengsi yang mempertemukan para peneliti muda dari berbagai daerah di Indonesia untuk berkompetisi dalam bidang penelitian dan inovasi. Tim MAN 1 Kudus berhasil menorehkan prestasi dengan inovasi tinta berbasis CNDs yang ramah lingkungan, menggunakan limbah organik seperti kulit singkong dan kulit jeruk.
Proses bimbingan tim dimulai sejak Maret 2024 di bawah arahan Nurul Khotimah, S.Pd. dan Ansalakhul Balayatin Ni’mah, S.Si. sebagai guru pembimbing dan Nurul Dyah Safitri, S.Pd. selaku guru pendamping. Setelah melalui berbagai tahap riset, dari penyusunan proposal hingga eksperimen di Laboratorium Kimia MAN 1 Kudus dan Universitas Muria Kudus, tim berhasil memformulasikan tinta dengan karakteristik optimal untuk keamanan dokumen legal.
“Kami bersyukur bisa mencapai 10 besar dan mendapatkan Best Poster. Ini semua berkat kerja keras kami dan bimbingan yang sangat teliti dari guru-guru kami,” ujar Najma Dwi Ramadhani. Mereka menambahkan bahwa inovasi ini lahir dari pengamatan terhadap limbah di lingkungan sekitar yang sering kali terbuang sia-sia. Mereka juga melakukan riset mendalam terkait kasus-kasus pemalsuan tanda tangan yang merugikan berbagai sektor.
Hasil penelitian ini menawarkan solusi inovatif dengan tinta yang lebih aman dan stabil untuk dokumen legal. “Kami berharap, di masa depan penelitian ini bisa dikembangkan lebih lanjut, sehingga tinta berbasis CNDs ini dapat diterapkan secara luas dan memberikan manfaat di berbagai bidang,” tambah Vicky Nihayatuzzain.
Kepala MAN 1 Kudus, Drs. H. Taufik, M.Pd., menyampaikan rasa bangga atas pencapaian ini. “Alhamdulillah, kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh tim SIP MAN 1 Kudus. Ini adalah bukti nyata bahwa inovasi dan kerja keras akan membuahkan hasil. Semoga karya ini terus dikembangkan dan menjadi solusi inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Ajang ini diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai sekolah dan universitas di Indonesia. Dengan penghargaan Best Poster, Tim MAN 1 Kudus semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu sekolah yang unggul dalam riset dan inovasi.