Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kudus Beri Pembinaan Instrumen Akreditasi Perpustakaan di MAN 1 Kudus
Kudus, 14 Januari 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan perpustakaan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Kudus mengadakan kegiatan “Pembinaan Instrumen Akreditasi Perpustakaan MAN 1 Kudus”. Acara ini berlangsung di Lab IPS MAN 1 Kudus pada Selasa (14/1) dan dihadiri oleh tim pendamping dari Dinas Arpusda Kab. Kudus, yaitu Ninik Mustikawati, S.E., M.M., Wulan Rahmawati, S.Kom., dan Noviyanti Safitri, S.E.
Kegiatan ini bertujuan mempersiapkan perpustakaan MAN 1 Kudus yang akan mengikuti akreditasi perpustakaan tahun ini. Penilaian akreditasi dilakukan langsung oleh tim asesor dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan mengacu pada KEPUTUSAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 302 TAHUN 2022 tentang Instrumen Akreditasi Perpustakaan Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah/Madrasah Aliyah Kejuruan.
Dalam sambutannya, Kepala MAN 1 Kudus, Drs. H. Taufik, M.Pd., menekankan pentingnya akreditasi perpustakaan sebagai langkah nyata untuk memberikan layanan terbaik kepada siswa. “Perpustakaan yang representatif, nyaman, dan menyenangkan merupakan wujud komitmen MAN 1 Kudus dalam mendukung pembelajaran siswa. Dengan akreditasi, kita berharap dapat memenuhi standar nasional dan terus berinovasi,” ujar beliau.
Indikator dan Komponen Penilaian Akreditasi perpustakaan mengacu pada enam komponen utama dan tiga komponen pendukung. Komponen utama meliputi: 1) Koleksi Perpustakaan, 2) Sarana dan Prasarana Perpustakaan, 3) Pelayanan Perpustakaan, 4) Tenaga Perpustakaan, 5) Penyelenggaraan Perpustakaan, 6) Pengelolaan Perpustakaan. Sementara itu, komponen pendukung mencakup: 1) Inovasi dan Kreativitas, 2) Tingkat Kegemaran Membaca, 3) Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat
Selama pendampingan, tim dari Dinas Arpusda menjelaskan detail indikator penilaian dan memberikan bimbingan teknis dalam mempersiapkan eviden serta dokumen pendukung lainnya. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kesiapan perpustakaan MAN 1 Kudus dalam menghadapi proses akreditasi.
Kegiatan pendampingan berlangsung lancar dengan antusiasme tinggi dari seluruh peserta. Tim perpustakaan MAN 1 Kudus berkomitmen untuk mempersiapkan segala persyaratan eviden dan secara bertahap memperbaiki layanan perpustakaan. “Ke depannya, kami akan bekerja keras untuk memenuhi standar akreditasi dan menghadirkan perpustakaan yang benar-benar menjadi pusat literasi di MAN 1 Kudus,” ungkap salah satu perwakilan tim perpustakaan.
Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan perpustakaan MAN 1 Kudus dapat meraih nilai akreditasi yang maksimal, sekaligus menjadi inspirasi bagi perpustakaan sekolah lainnya di Kabupaten Kudus.



