Tim Riset SIP MAN 1 Kudus Sabet Juara 3 dalam Ajang LKTIN Dinus Fest Tahun 2025 di Universitas Dian Nuswantoro

Kudus, 30 Januari 2025 – Tim riset SIP MAN 1 Kudus kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih Juara 3 dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional (LKTIN) Dinus Fest 2025 yang diselenggarakan oleh UKM Penalaran Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS). Tim yang diberi nama INO-SIBATEK ini beranggotakan Ivana Sari Aisyah Kamal (X-7), Khilma Putri Hartadi (X-7), dan Arina Nailal Husna (X-7) di bawah asuhan pembimbing riset, Nurul Khotimah, S.Pd..

Dengan mengusung judul penelitian “INO-SIBATEK: Inovasi Sintesis Silika Mesopori dari Daun Bambu (Bambusa sp) untuk Mereduksi Limbah Pewarna Tekstil”, tim ini berhasil mengalahkan puluhan peserta dari berbagai sekolah unggulan di Indonesia. Proses kompetisi dimulai dari tahap pendaftaran pada 2 Desember 2024 hingga 20 Januari 2025, presentasi karya pada 25 Januari 2025, hingga pengumuman pemenang pada 29 Januari 2025.

Penelitian ini menawarkan solusi inovatif terhadap permasalahan limbah pewarna tekstil yang mengandung logam berat seperti kromium, timbal, astatin, dan seng. Dengan memanfaatkan daun bambu yang memiliki kadar silika tinggi (58,3%), tim INO-SIBATEK berhasil membuat silika mesopori yang efektif untuk mereduksi limbah pewarna tekstil. “Keunggulan silika mesopori adalah kemampuannya menangkap lebih banyak molekul pewarna dalam pori-porinya, sehingga menjadi solusi yang potensial dalam menangani pencemaran lingkungan,” jelas Ivana, selaku ketua tim.

Penelitian dilakukan di Laboratorium IPA MAN 1 Kudus, dengan analisis hasil uji di Laboratorium Terpadu Universitas Diponegoro (UNDIP). Selama proses penelitian, tim mendapatkan pembimbingan intensif mulai dari pengajuan judul, penyusunan fullpaper, pembuatan sampel, penelitian, hingga analisis data.

Kepala MAN 1 Kudus, Drs. H. Taufik, M.Pd., menyampaikan apresiasi dan harapan atas pencapaian ini. “Saya sangat bangga dengan tim INO-SIBATEK yang telah membuktikan bahwa siswa MAN 1 Kudus mampu bersaing secara nasional. Prestasi ini menunjukkan bahwa pendidikan berbasis riset di sekolah kami semakin berkembang. Semoga penelitian ini bisa terus dikembangkan dan memberikan manfaat besar bagi lingkungan,” ujarnya.

Tim INO-SIBATEK juga berencana melakukan pengembangan lebih lanjut pada penelitian ini. “Kami ingin mengeksplorasi formulasi lain dengan mempertimbangkan konsentrasi, suhu, serta durasi perlakuan agar hasil produk lebih optimal dan dapat diterapkan pada berbagai jenis limbah industri,” ungkap Arina, selaku anggota tim.

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa MAN 1 Kudus terus berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang unggul dalam bidang riset dan inovasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *