Tim Riset SIP MAN 1 Kudus Raih Penghargaan Best Paper dalam Event Chemistry Competition (CeC) 2025 di UNY
Kudus, 25 Februari 2025 – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh tim riset Science and Innovative Program (SIP) MAN 1 Kudus. Tim yang terdiri dari Nailul Khoiril Munaisyiyah dan Saila Nabila Ivan Nur, keduanya siswa kelas XI-8, berhasil meraih penghargaan Best Paper dalam ajang Chemistry Competition (CeC) 2025 yang diselenggarakan oleh NaCF HIMAKI Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada 21 Februari 2025.
Tim ini mengusung karya tulis ilmiah berjudul Analisis Sifat Kelistrikan Biobaterai Berbasis Limbah Ampas Tebu Produksi Gula di Kudus sebagai Sumber Elektrolit Alami. Di bawah bimbingan Nurul Khotimah, S.Pd. dan Ansalakhul Balayatin Ni’mah, S.Si., mereka meneliti potensi ampas tebu sebagai elektrolit alami dalam pengembangan biobaterai ramah lingkungan.
“Krisis iklim yang semakin memburuk menuntut upaya untuk mengurangi ketergantungan terhadap sumber energi fosil dengan mencari solusi energi berkelanjutan. Dalam upaya ini, kita dapat mengembangkan inovasi energi ramah lingkungan melalui biobaterai berbasis limbah industri. Ampas tebu merupakan limbah dalam jumlah besar dari industri gula di Kudus dan belum dimanfaatkan secara optimal. Padahal, kandungan senyawa organik dan mineral dalam ampas tebu memungkinkan penggunaannya sebagai larutan elektrolit dalam biobaterai,” jelas Nailul.
Hasil penelitian tim menunjukkan bahwa ampas tebu dapat dimanfaatkan sebagai elektrolit alami yang memiliki kemampuan menghantarkan listrik dengan cukup baik. Hal ini menjadikannya alternatif potensial untuk pengembangan biobaterai berbasis biomassa yang berkelanjutan.
“Kami berharap penelitian ini menjadi dasar bagi pengembangan biobaterai yang lebih efisien dengan bahan dan komposisi yang optimal, sehingga dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di masa depan,” ungkap Nailul.
Kepala MAN 1 Kudus, Drs. H. Taufik, M.Pd., menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas capaian luar biasa tim riset SIP ini. “Prestasi ini menunjukkan bahwa siswa MAN 1 Kudus mampu bersaing dan memberikan kontribusi dalam pengembangan riset inovatif. Kami sangat mendukung upaya mereka dalam mengembangkan penelitian yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus berkarya dan berinovasi,” ujar beliau.
Dengan pencapaian ini, tim SIP MAN 1 Kudus semakin mengukuhkan eksistensinya dalam dunia riset dan inovasi. Ke depan, mereka berkomitmen untuk terus melakukan penelitian guna menciptakan solusi berkelanjutan bagi masa depan yang lebih baik.
