Jakarta, 14 April 2025 – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh Tim Riset Science and Innovative Program (SIP) MAN 1 Kudus dalam ajang nasional MECHUP Fest 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Pertamina pada Senin, 14 April 2025. Mengusung tema “Inovasi dan Transformasi untuk Masa Depan Berkelanjutan”, ajang ini menjadi panggung kompetitif bagi para inovator muda dari berbagai daerah di Indonesia.

Tim MAN 1 Kudus yang terdiri dari Muhammad Handika Amrullah (XI-7), Nahya Rohmatus Tsani (XI-7), dan Chalina Kesya Aulia R. (XI-7) sukses meraih Juara Harapan 1 melalui karya riset inovatif berjudul:
“EL-SE (Electric House Sustainable) Berbahan Dasar Limbah Rumah Tangga Menuju Era Society 5.0”.

Di bawah bimbingan Arif Noor Adiyanto, S.Pd, tim ini menyuguhkan solusi konkret atas permasalahan limbah rumah tangga yang masih menjadi pekerjaan rumah besar di Indonesia. Berdasarkan data tahun 2020, limbah rumah tangga menyumbang sekitar 37,3% dari total 67,8 juta ton sampah, namun hanya 1,2% rumah tangga yang mendaur ulang limbah tersebut. Melalui penelitian ini, mereka menawarkan konsep rumah berkelanjutan (sustainable house) yang mampu mengubah limbah cair seperti sisa makanan dan air bekas cucian menjadi sumber listrik ramah lingkungan.

Menggunakan kombinasi metode elektrokoagulasi dan solar cell, penelitian ini menunjukkan bahwa 2 liter limbah cair dapat ditransformasi menjadi energi listrik terbarukan. Solar cell berperan sebagai sumber daya untuk mengaktifkan proses elektrokoagulasi secara berkelanjutan. Proses penelitian mencakup beberapa tahapan penting, yaitu pengambilan sampel, perancangan alat, dan pengolahan energi. Hasilnya kemudian diuji menggunakan parameter BOD, COD, TSS, pH, dan tegangan listrik.

“Penelitian ini menjadi langkah awal kami dalam mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Semoga ke depan bisa dikembangkan lebih lanjut agar bermanfaat secara luas,” ungkap Muhammad Handika Amrullah, mewakili tim.

Kepala MAN 1 Kudus, Drs. H. Taufik, M.Pd., turut mengapresiasi pencapaian ini. “Kami bangga atas prestasi yang diraih Tim SIP MAN 1 Kudus. Ini membuktikan bahwa siswa madrasah mampu bersaing di tingkat nasional melalui inovasi sains yang aplikatif dan relevan dengan isu-isu global,” ujarnya.

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa siswa MAN 1 Kudus tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga mampu menciptakan solusi nyata untuk tantangan lingkungan masa kini dan masa depan.