Kudus—Dalam upaya meningkatkan kualitas pengajaran di MAN 1 Kudus, sebuah pelatihan bertajuk “Peningkatan Pembelajaran Berbasis Metode Hypnoteaching” diselenggarakan pada Rabu, 25 September 2024. Bertempat di Lab IPS MAN 1 Kudus, acara ini menghadirkan Bambang Nugroho, seorang Behavior Therapist dari BN Resources Semarang, yang berkolaborasi dengan Penerbit Erlangga. Seluruh guru dan tenaga pendidikan (tendik) MAN 1 Kudus turut serta dalam pelatihan yang dimoderatori oleh Hj. Etty Mutammimah, S.Pd.I.
Kepala MAN 1 Kudus, Drs. H. Taufik, M.Pd., menyambut baik pelatihan ini dengan antusias. “Kami bersyukur atas terlaksananya kegiatan ini. Saya berharap pelatihan ini membawa dampak positif yang signifikan terhadap kinerja guru dan tendik di MAN 1 Kudus. Semoga apa yang disampaikan hari ini bisa diimplementasikan dalam kelas sehingga siswa kita dapat merasakan manfaatnya secara langsung,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Mengubah Mindset untuk Kebahagiaan dan Produktivitas
Bambang Nugroho membuka sesi materi dengan membahas pentingnya menyetel mindset yang positif dan bahagia untuk mendukung produktivitas setiap hari. Menurutnya, dari sisi psikologis, kebahagiaan dapat diartikan sebagai kondisi emosi yang stabil dan positif. “Ketika kita dapat menjaga pikiran tetap positif, tubuh kita akan mengikuti, sehingga energi yang kita pancarkan akan membuat kita lebih produktif,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pengaruh kebahagiaan terhadap kesehatan jasmani. Berdasarkan riset ilmiah, individu yang bahagia cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering berpikir positif dan bahagia memiliki kadar hormon stres kortisol yang lebih rendah, yang pada akhirnya berdampak positif pada kesehatan fisik, seperti penurunan risiko penyakit jantung.
Psycho-Neuro-Immunology: Keseimbangan Pikiran dan Tubuh
Salah satu topik yang menarik dalam pelatihan ini adalah Psycho-Neuro-Immunology, yang menghubungkan antara pikiran, sistem saraf, dan sistem kekebalan tubuh. “Ketika seseorang memiliki pikiran yang tenang dan positif, sistem sarafnya akan bekerja lebih seimbang, yang pada gilirannya meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh,” terang Bambang.
Mengenal Kerja Otak: Neokorteks, Sistem Limbik, dan Otak Reptil
Bambang juga menjelaskan cara kerja otak manusia berdasarkan tiga bagian utamanya: Neokorteks, Limbik, dan Reptil. Neokorteks berperan dalam proses berpikir logis dan analitis, Limbik bertanggung jawab atas emosi dan ingatan, sedangkan Otak Reptil mengatur fungsi-fungsi dasar seperti insting bertahan hidup. “Ketika kita bisa melatih bagian Neokorteks untuk berpikir lebih positif, maka secara tidak langsung kita mempengaruhi Sistem Limbik dan Otak Reptil untuk merespons dengan lebih tenang dan bijak,” tambahnya.
Hidup Bahagia dengan Prinsip Penerimaan, Sudut Pandang, dan Fokus
Di akhir sesi, Bambang memberikan kiat praktis untuk melatih diri agar hidup lebih bahagia. Ia menjelaskan bahwa penerimaan adalah kunci awal dalam mencapai kebahagiaan. “Terimalah setiap situasi yang ada dengan lapang hati. Setelah itu, ubah sudut pandang kita terhadap masalah. Jika kita memandang setiap tantangan sebagai peluang, maka kita akan lebih fokus pada solusi ketimbang terjebak dalam masalah,” katanya.
Bambang menambahkan bahwa fokus pada momen sekarang sangat penting. “Lakukan yang terbaik hari ini, tanpa terlalu khawatir tentang masa depan, dan tanpa terjebak oleh masa lalu,” pesannya.
Hypnoteaching untuk Pengelolaan Kelas yang Lebih Efektif
Pada sesi terakhir, peserta diajak memahami implementasi metode Hypnoteaching dalam pengelolaan pembelajaran di kelas. Bambang menjelaskan bahwa Hypnoteaching adalah teknik yang menggabungkan hipnosis ringan dalam proses belajar mengajar, yang bertujuan untuk menciptakan suasana kelas yang lebih nyaman dan menyenangkan, sehingga siswa lebih mudah menyerap materi.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para guru MAN 1 Kudus dapat mengaplikasikan teknik ini untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan efektif bagi siswa-siswa mereka.