Kudus, Sabtu (14/09/2024) – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, MAN 1 Kudus menggelar acara penuh religiusitas di Hall Indoor madrasah pada Sabtu, 14 September 2024. Mengusung tema “Pembentukan Karakter Moderasi Melalui Sirah Nabawiyah: Moderasi ala Rasulullah”, acara ini bertujuan untuk memperkokoh akhlak dan karakter Islami para siswa, serta meneladani sifat Nabi Muhammad SAW sebagai cermin kepribadian yang moderat dan bijaksana. Kegiatan Maulid Nabi ini juga dipandu oleh Fajar Gede Riski (XI-7/PRNI) sebagai pembawa acara yang memimpin jalannya seluruh rangkaian acara dengan lancar dan tertib.
Makna Tema: Moderasi ala Rasulullah
Tema yang diusung dalam peringatan kali ini sangat relevan dengan tantangan era modern. Moderasi ala Rasulullah mengacu pada cara Nabi Muhammad SAW mempraktikkan Islam dengan keseimbangan, toleransi, dan hikmah. Moderasi ini tercermin dalam perilaku beliau yang tidak ekstrem dalam hal ibadah maupun kehidupan sosial, selalu mengedepankan keadilan, kebijaksanaan, serta kasih sayang bagi sesama tanpa memandang perbedaan. Pendekatan moderat seperti ini sangat penting dalam membentuk karakter para siswa, agar mampu menghadapi keberagaman dan perubahan zaman dengan kepala dingin dan hati yang damai, tanpa kehilangan jati diri keislaman.
Acara ini diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dibawakan dengan penuh khidmat oleh Bahrul Ulum al-Azza (XII-3). Dilanjutkan dengan sambutan Kepala MAN 1 Kudus, Drs. H. Taufik, M.Pd., yang menggarisbawahi pentingnya meneladani karakter Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sambutannya, Drs. H. Taufik, M.Pd. menyampaikan pesan yang mendalam kepada para siswa-siswi. “Rasulullah SAW adalah contoh terbaik dalam segala aspek kehidupan. Moderasi beliau dalam menghadapi berbagai persoalan, baik agama maupun sosial, menjadi pelajaran penting bagi kita. Mari kita aplikasikan sifat-sifat beliau: jujur, amanah, dan bijaksana dalam keseharian kita di madrasah ini. Jadilah generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia,” ujarnya.
Sholawat Bersama dan Penampilan Seni Islami
Acara dilanjutkan dengan kegiatan bersholawat bersama yang dipimpin oleh Habib Abu Bakar Baagil, seorang ulama dan tokoh agama dari Kudus. Sholawat yang dilantunkan diiringi oleh Tim Hadrah El-Wahid MAN 1 Kudus, menciptakan suasana syahdu dan penuh spiritualitas. Habib Abu Bakar Baagil membacakan beberapa selawat yang diikuti dengan antusias oleh seluruh hadirin, baik siswa, guru, maupun pegawai. Suasana khusyuk menyelimuti Hall Indoor MAN 1 Kudus, seakan mengajak setiap peserta untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah dan Rasul-Nya.
Sebagai penutup, seluruh hadirin diajak berdiri bersama untuk menyanyikan lagu-lagu kebangsaan seperti Indonesia Raya dan Hari Merdeka, serta lagu kebangsaan Islami Yahlal Wathon. Hal ini mengandung makna pentingnya menjaga keseimbangan antara cinta kepada tanah air dan kecintaan kepada agama, sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MAN 1 Kudus tidak hanya menjadi ajang spiritual, tetapi juga sarana pembinaan karakter bagi generasi muda. Dengan meneladani Nabi SAW, diharapkan siswa-siswi MAN 1 Kudus mampu menjadi pribadi yang moderat, cerdas, dan berakhlak mulia dalam setiap langkah kehidupannya.