Tim Riset AVICENNA MAN 1 Kudus Sabet Juara 2 LKTIN AEROSPACE 2025 di Sekolah Vokasi UNDIP
Kudus, 25 Januari 2025 – Tim riset AVICENNA dari Science and Innovative Program (SIP) MAN 1 Kudus kembali menorehkan prestasi membanggakan. Tim yang terdiri dari Cintia Rahmaniatuzzahra, Najma Dwi Ramadhani, dan Vicky Nihayatuz Zain, ketiganya dari kelas XI-8, berhasil meraih Juara 2 dalam ajang AEROSPACE 2025 yang diselenggarakan oleh Sekolah Vokasi, Prodi Teknologi Rekayasa Otomasi, Universitas Diponegoro pada 23 Januari 2025.
Dalam kompetisi ini, tim AVICENNA mengusung karya tulis ilmiah berjudul DUMP-TECH: Pemanfaatan Elektroda Ganggang Hijau (Spirogyra sp.) Berbasis EAPA untuk Pengolahan Air Lindi TPA Sampah Tanjungrejo. Dengan bimbingan dari Nurul Khotimah, S.Pd., dan Arif Noor Adiyanto, S.Pd., serta pendamping Vita Sri Pujianti, S.Pd., mereka berhasil mengembangkan inovasi dalam pengolahan limbah air lindi.
Penelitian ini diawali dengan studi literatur untuk memahami karakteristik air lindi, metode pengolahan, serta parameter uji seperti pH, BOD, COD, dan kekeruhan. Tim kemudian merancang sistem elektroda dan sensor berbasis IoT menggunakan NodeMCU ESP8266 untuk memantau kualitas air. Uji coba dilakukan dengan mengambil 2 liter air lindi dari TPA Tanjungrejo guna menguji efektivitas alat dalam menurunkan kadar polutan. Hasilnya menunjukkan bahwa metode Electro Assisted Phytoremediation-Aeration (EAPA) mampu menurunkan BOD hingga 64,11%, COD sebesar 80,8%, dan TSS mencapai 85,37%.
“Penelitian ini menunjukkan bahwa metode EAPA dapat menjadi solusi potensial dalam pengolahan air lindi, sehingga dapat meningkatkan kualitas air sebelum dibuang ke lingkungan,” jelas Cintia, salah satu anggota tim.
Selain itu, penelitian ini memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut dengan memperluas variabel yang digunakan, seperti jenis elektroda, tegangan, serta waktu elektrokoagulasi, guna meningkatkan efisiensi sistem.
Kepala MAN 1 Kudus, Drs. H. Taufik, M.Pd., mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi ini. “Keberhasilan tim AVICENNA menunjukkan bahwa siswa MAN 1 Kudus memiliki potensi luar biasa dalam bidang riset. Kami akan terus mendukung serta memfasilitasi pengembangan riset siswa agar mereka dapat berkontribusi dalam memberikan solusi nyata bagi permasalahan lingkungan. Semoga ke depan penelitian ini bisa semakin berkembang dan membawa manfaat lebih luas bagi masyarakat,” tuturnya.
Dengan pencapaian ini, tim AVICENNA bertekad untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas penelitian mereka agar dapat meraih prestasi yang lebih tinggi serta memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan.
