Singapura – Cerita mengesankan dan tak terlupakan datang dari Zahratul Wahidiyah (XII-12/SHIP) dan Annaura Tuffahati Audria (XI-12/SHIP). Pada 29 – 31 Juli 2024 lalu mereka mendapat pengalaman berharga mengikuti kegiatan Edutrip di dua negara sekaligus, Singapura dan Malaysia yang diselenggarakan oleh KRESNA dan Nano Center Indonesia Serpong, Tangsel. Kegiatan edutrip ini merupakan reward atas raihan juara 1 (Gold Medal dan Tim Tervavorit) dalam Kompetisi Kreasi dan Inovasi (KRESNA) Tingkat Nasional Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Nanoedu Indonesia pada Februari – Maret 2024 lalu. Zahwa dan Annaura (Tim SHIP MAN 1 Kudus) berhasil menyingkirkan ratusan peserta lomba dari seluruh Indonesia baik dari kategori lomba MST (Matematika, Sains, dan Teknologi) maupun bidang ISH (Ilmu Sosial dan Humaniora).
Kegiatan edutrip berlangsung seru, mengesankan, dan menjadi pengalaman berharga baik bagi Zahwa, Annaura sebagai sang juara, maupun Vita sebagai pembimbing riset yang juga ikut mendampingi kegiatan edutrip tersebut. Bertindak sebagai tour leader adalah Irma Zahrotunnisa Wijaya, dari Nanoedu Tangsel. Dengan ramah dan penuh kesabaran, Kak Irma, sapaan akrab beliau, mendampingi, mengarahkan, dan selalu membersamai tim riset SHIP selama berkunjung ke beberapa spot menarik baik di Singapura maupun Malaysia. Sejak sebelum keberangkatan ke Singapura, Kak Irma telah memberi breafing via zoom terkait rundown kegiatan dan perlengkapan apa saja yang harus disiapkan sebelum keberangkatan.
Berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng, tim tiba di Changi Airport Singapura sekitar pukul 13.00 waktu setempat. Destinasi pertama yang dikunjungi adalah Jewel Changi Airport. Perjalanan berlangsung lancar karena ketersediaan moda transportasi massal MRT Singapura yang selalu datang tepat waktu. Malam harinya, tim bergerak menikmati keindahan Marina Bay Sands dan Garden by the Bay. Keesokan harinya tim menikmati Bugis Street, Haji Lane, dan National Museum of Singapore. Sore harinya, tim bergerak menuju Johor Bahru Malaysia . Di Malaysia tim menikmati Street Food, aneka olahan khas setempat, istirahat di Apartemen, dan berkunjung menikmati areal pantai. Waktu terasa berjalan begitu singkat, tak terasa karena tim benar-benar menikmati perjalanan. Hingga tiba waktunya untuk kembali ke tanah air. Berangkat dari Senai International Airport, tim kembali tiba di Bandara Soetta pada Rabu malam sekitar pukul 18.00. Banyak pengalaman berharga yang diperoleh dan tentunya memotivasi tim riset MAN 1 Kudus untuk selalu menelurkan karya-karya terbaik di bidang riset dan keilmiahan.
Kepala MAN 1 Kudus, Taufik, memberikan apresiasi dan terimakasih baik kepada tim riset maupun kepada Tim Kresna dan Nanoedu yang telah memberi kesempatan kepada siswa MAN 1 Kudus untuk belajar dan memperoleh pengalaman di Singapura – Malaysia. “Semoga hadiah Goes to Singapore dari Kresna ini, memacu potensi-potensi siswa lain lain di bidang riset untuk terus mencoba berkarya, meneliti, dan berusaha segiat-giatnya memperoleh prestasi.” Ujar beliau. Besar harapan tim riset MAN 1 Kudus tahun depan dapat berpartisipasi dalam ajang KRESNA dan kembali menorehkan Juara.