Peringatan hari Guru Nasional pada tahun ini dilaksanakan dengan sederhana. Demikian himbauan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Muhadjir Efendy. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memilih tema “Membangun Pendidikan Karakter Melalui Keteladanan Guru” untuk mengingatkan kembali peran dan fungsi guru.
Seperti yang dicetuskan oleh Bapak Pendidikan Indonesia Ki Hadjar Dewantara, guru yang profesional harus mampu mengimplementasikan filosofi pendidikan “ing ngarso sung tuladha, ing madya mangun karso, tut wuri handayani.” Filosofi itu mengandung arti bahwa seorang guru harus mampu menjadi pemimpin dan suri teladan bagi anak didiknya (ing ngarso sung tuladha).
Guru juga harus mampu membangkitkan atau menggugah semangat peserta didiknya untuk berinovasi dalam mencapai cita-citanya (ing madya mangun karso). Selain itu, guru harus mampu memberikan dorongan moral dan semangat kerja bagi peserta didiknya (tut wuri handayani).Pemerintah mendorong guru untuk terus belajar dan memperkaya wawasan serta ilmu pengetahuan. Dengan begitu, para siswa dapat dibimbing dengan tepat sehingga mampu menghadapi tantangan masa depan.
Peringatan hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-72 juga dilaksanakan di MAN 1 Kudus. Sesuai anjuran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, peringatan dilaksanakan dengan sederhana namun meriah. Diikuti oleh seluruh warga MAN 1 Kudus, bertempat di Lapangan MAN 1 Kudus.
Rangkaian kegiatan dimulai tanggal 24 November 2017 dengan lomba untuk siswa antarkelas dan antarguru.Lomba untuk siswa antarkelas berupa menghidangkan berbagai jenis minuman, baik yang hangat maupun yang dingin. Lomba untuk guru, yaitu meja tenis dengan sistem gugur. Lomba meja tenis ini dilaksanakan dengan sistem kelompok beregu per mata pelajaran.
Upacara bendera sebagai puncak acara dilaksanakan pada tanggal 25 November 2017. Dilanjutkan dengan pentas seni yang ditampilkan para siswa, antara lain: tari-tarian oleh siswa-siswi MAN 1 Kudus, baca puisi oleh OSIS MAN 1 Kudus, unjuk keterampilan kepramukaan oleh Bantara-bantara MAN 1 Kudus, dan ditutup dengan penampilan suporter tim futsal MAN 1 Kudus yang sangat meriah.
Tampilan seni tari yang dipimpin oleh Sufa, siswa kelas XII IPS 1 ini menampilkan dua tarian, yaitu tarian klasik dan tarian kreasi. Puisi dibacakan oleh Ulfa dan Nabila bertema tentang guru. Baris berbaris dan unjuk tampilan semaphore oleh bantara Ambalan Ahmad Yani dan Siti Aisyah memukau seluruh peserta upacara. Penampilan suporter tim futsal MAN1 Kudus yang dipimpin oleh Tajmahal Firdaus, kelas XII IPS 5 memeriahkan peringatan kali ini. (jurnalistik 17/18)
Selamat hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 72
