Kudus, 31 Agustus 2024 – MAN 1 Kudus mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bertemakan “Tantangan Madrasah Dalam Menghadapi Era VUCA” di Lab IPS MAN 1 Kudus pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024. Acara ini merupakan kolaborasi antara MAN 1 Kudus dengan IAIN Kudus, dan dihadiri oleh berbagai pihak penting dari MAN 1 Kudus serta narasumber terkemuka dari IAIN Kudus.
FGD ini diikuti oleh Kepala MAN 1 Kudus, Drs. H. Taufik, M.Pd.; Koordinator Organisasi Kesiswaan MAN 1 Kudus, H. Noor Faiz, S.Ag.; Wakabid Humas Hj. Etty Mutammimah, S.Pd.I, serta guru-guru dan perwakilan siswa-siswi dari MAN 1 Kudus. Hadir pula sebagai pembicara utama, Prof. Dr. H. Supa’at, M.Pd., Guru Besar IAIN Kudus, yang memberikan pandangan mendalam mengenai kesiapan Madrasah Aliyah di Kudus, termasuk MAN 1 Kudus, dalam menghadapi era VUCA.
Kepala MAN 1 Kudus, Drs. H. Taufik, M.Pd., membuka acara dengan memberikan penguatan tentang peran strategis MAN 1 Kudus sebagai madrasah yang tidak hanya fokus pada pengajaran ayat-ayat Qauliyah (ayat-ayat Al-Qur’an) tetapi juga pada ayat-ayat Kauniyah (fenomena alam dan sosial). Melalui program riset seperti Science and Innovative Program (SIP) dan Social Humaniora Intensive Program (SHIP), MAN 1 Kudus mengajak siswa-siswinya untuk memahami fenomena alam dan sosial serta mengaplikasikannya menjadi inovasi yang bermanfaat.
Era VUCA yang merupakan singkatan dari Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity, menggambarkan kondisi dunia yang penuh dengan perubahan cepat dan sulit diprediksi. Dalam era ini, madrasah dituntut untuk lebih adaptif dan inovatif dalam menghadapi tantangan yang ada. Prof. Supa’at menekankan pentingnya madrasah dalam menyiapkan siswa-siswi dengan keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan tersebut. Inovasi dalam pembelajaran, peningkatan kualitas riset, dan pengembangan karakter menjadi fokus utama untuk memastikan siswa-siswi mampu bersaing dan beradaptasi di tengah dinamika zaman.
Perwakilan siswa dari program unggulan riset dan tahfidz juga hadir dalam acara ini dan menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam menyimak materi yang disampaikan oleh Prof. Supa’at. Mereka diberikan kesempatan untuk berdialog langsung dengan beliau, berbagi pengalaman belajar mereka selama di MAN 1 Kudus, dan menerima berbagai masukan berharga untuk pengembangan diri mereka ke depan.
Acara ini diakhiri dengan kesimpulan bahwa kolaborasi antara lembaga pendidikan seperti MAN 1 Kudus dan IAIN Kudus sangat penting untuk mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga tangguh menghadapi tantangan era VUCA.
