Kudus, 21 Agustus 2024 – Dalam upaya memperkuat komitmen terhadap Zona Integritas, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kudus mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang berlangsung di Laboratorium Olimpiade Sains Terpadu, MAN 2 Kudus. Kegiatan ini dihadiri oleh para pimpinan, guru, dan tenaga kependidikan dari kedua madrasah, dengan tujuan untuk merumuskan strategi dan langkah konkret dalam penerapan Zona Integritas di lingkungan pendidikan.
Acara FGD ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dirancang untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan, inovasi, dan tata kelola madrasah, sesuai dengan prinsip-prinsip integritas, transparansi, dan akuntabilitas. Dalam diskusi ini, peserta berbagi pengalaman dan ide-ide inovatif untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan bebas dari praktik korupsi, khususnya menyongsong Tim Penilai Nasional (TPN) ZI ke MenpanRB.
Selain itu, FGD ini juga menjadi bagian dari upaya optimalisasi menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan madrasah. Dengan mengedepankan implementasi Zona Integritas, MAN 1 dan MAN 2 Kudus berharap dapat mencapai standar-standar pelayanan publik yang lebih tinggi di seluruh area penilaian ZI, yang pada akhirnya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan ini.
Kepala MAN 1 Kudus, Taufik, yang juga mengemban amanah sebagai Plh. Kepala MAN 2 Kudus berharap kegiatan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi seluruh pihak yang terlibat, sekaligus menjadi langkah awal dalam mewujudkan Zona Integritas dan mencapai predikat WBK serta WBBM di MAN 1 Kudus maupun MAN 2 Kudus.
