Kudus – 24 Februari 2024 lewat zoom meeting, diumumkan hasil kompetisi riset Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) Tahun 2024. Ajang nasional yang diselenggarakan oleh Eduversal Foundation ini mengambil tema “Rajut Keragaman, Raih Kejayaan”. ISPO merupakan sebuah kegiatan olimpiade proyek penelitian dalam bidang biologi, fisika, kimia, teknologi, lingkungan, dan computer. Kegiatan ini diperuntukkan bagi para generasi muda Indonesia yang bersekolah di tingkat SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK se-Indonesia. Kegiatan ISPO dilandasi pemikiran untuk mendorong para remaja agar mencintai ilmu pengetahuan, membudayakan berpikir ilmiah, melakukan penelitian dan mengembangkannya; dan menghasilkan produk ilmiah.
Dalam ajang ini, tim riset dari program unggulan Science and Innovative Program Program (SIP) MAN 1 Kudus berhasil meraih dua gelar sekaligus. Silver Medal Kategori Lingkungan diraih oleh Sasta Nayma Tsabita (XI MIPA 8) dan Itsna Aulia Dewi (XI MIPA 8) di bawah asuhan pembimbing riset kimia, Nurul Khotimah, S.Pd. Adapun Bronze Medal Kategori Teknologi diraih oleh Tim Faza Ilya Muzdalifa (XII MIPA 8) dan Aulia Putri Azzahra (XII MIPA 8) di bawah asuhan pembimbing riset robotika, Arif Noor Adiyanto, S.Pd. Atas prestasi ini, Tim MAN 1 Kudus peraih medali perak dan perunggu mendapat rekomendasi dari Eduversal Foundation untuk melaju ke event internasional IGO United Kingdom.
Kegiatan lomba dimulai dari mengirim proposal pada 30 November 2023. Kemudian dinyatakan lolos final pada 16 Desember 2023. Tahap final dilakukan dengan mengumpulkan video presentasi penelitian, poster, ppt, dan full paper yang semuanya dibuat dalam dua bahasa yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Batas waktu pengiriman syarat final adalah 13 Februari 2024. Tahap terakhir yakni presentasi yang dilaksanakan pada 22-23 Februari 2024. Meskipun harus melalui tahap yang panjang dan berliku, semuanya dapat teratasi dengan bantuan para pembimbing dan membaca referensi dari berbagai jurnal ilmiah yang relevan dengan topik penelitian. Tahap presentasi merupakan babak yang paling menentukan, sebab mereka harus berjuang mempertahankan karya mereka di hadapan juri penguji. Presentasi dilangsungkan dalam bahasa Inggris di bawah arahan pembimbing TOEFL MAN 1 Kudus, Kamila Nurul Ibriza, S.Pd. dan Desiana Jayanti Andaruli, S.Pd.
Tim Sasta dan Itsna mengangkat penelitian yang berjudul “Elektroda Sistem Koloni Ganggang Hijau (Spirogyra Sp.) Berbasis Elektrokoagulasi Kombinasi Eapa (Electro Assisted Phytoremediation-Aeration) sebagai Pereduksi Limbah Cair Pabrik Gula Berbasis Iot”. Produk yang dihasilkan bekerja sebagai Pereduksi air limbah pabrik gula dengan penggabungan metode elektrokoagulasi dan fitoremediasi yang disebut sebagai EAPA (Electro Assisted Phytoremediation Aeration). Alat ini terhubung dengan IoT yang dapat memonitoring proses pereduksi air limbah gula dari jarak jauh sehingga lebih efisien.
Tim Faza dan Aulia mengambil penelitian berjudul “I-Drymet: Sistem Pengering dan Pereduksi Logam Berat pada Cumi Asin dengan Fotokatalis Tio2 Dopped Al Berbasis Internet Of Things”. Penelitian ini membahas pengembangan sistem inovatif untuk mengatasi masalah kontaminasi logam berat pada cumi asin. I-DRYMET dirancang menggunakan NodeMCU ESP8266, sensor DHT 11, heater, kipas DC 12 V, relay, lampu UV serta plat kaca terlapisi TiO2 dopped Al. Hasil pengujian sistem alat menunjukkan alat terbukti dapat digunakan sebagai solusi pengawetan cumi asin dan penurunan kadar logam berat pada cumi asin secara efektif. Hasil pengujian menggunakan alat spektrofometer menunjukkan kadar cemaran logam timbal pada ikan sebelum direduksi adalah 3,74 ppm dan setelah direduksi yaitu 2,88ppm.
Kepala MAN 1 Kudus, Drs. H. Taufik, M.Pd. merasa bangga dan bersyukur atas raihan prestasi riset di awal tahun 2024 ini. Beliau berharap semangat anak-anak tetap konsisten demi menyongsong event-event besar berikutnya, di antaranya OPSI Kemendikbud, Myres Kemenag, Krenova Bappeda, dan Lomba Peneliti Belia 2024. MAN 1 Kudus dengan spirit Madrasah Berbasis Riset akan terus berinovasi dalam bidang keilmiahan riset dalam rangka mencetak calon-calon peneliti handal di masa depan yang siap berkontribusi bagi negara dan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
