Kudus (MAN 1 Kudus)-Penilaian pendahuluan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) MAN 1 Kudus dilaksanakan secara langsung oleh Tim Penilai Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. Hj. Maria Ulfa, S.Pd, M.SI. Sabtu (29/1).
Dalam sambutannya Kepala MAN 1 Kudus, Drs. H. Suhamto, M.Pd menyampaikan kesiapan MAN 1 Kudus membangun Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).“Kami siap untuk dinilai dan diberikan masukan perbaikan untuk mewujudkan WBK, WBBM.” Tegas Suhamto.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan capaian pembangunan Zona Integritas MAN 1 Kudus yang diawali dengan menyanyikan yel-yel Zona Integritas MAN 1 Kudus dihadapan Penilai. Pemamparan disampaikan Kepala Urusan Tata Usaha, H. Agus siswanto, S.HI, M.Pd.I meliputi profil, visi-misi, moto, SDM, struktur madrasah, kurikulum, program akademik, habituasi pembentukan karakter, prestasi akademik, studi lanjut MAN 1 Kudus serta capaian per-zona secara umum.
Seluruh evidence sudah diunggah dan disiapkan dengan baik oleh tim zona integritas MAN 1 Kudus dengan harapan dapat memenuhi target penilaian yang diharapkan. Terangnya.
Sebelum penilaian, dalam kesempatan sambutan Maria Ulfa mengatakan bahwa penilaian pendahuluan pembangunan zona integritas merupakan penilaian awal terhadap pimpinan dan seluruh jajaran MAN 1 Kudus dalam berkomitmen untuk mewujudkan WBK dan WBBM melalui upaya pencegahan korupsi, mewujudkan reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Lebih lanjut, Maria Ulfa menyampaikan bahwa pembangunan Zona Integritas dianggap sebagai role model Reformasi Birokrasi dalam penegakan integritas dan pelayanan berkualitas.Ada enam ruang yang dinilai dalam penilaian zona integritas ini, yaitu manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
Agenda dilajutkan dengan penilaian evidence masing-masing area oleh Penilai Dr. Hj. Maria Ulfa, S.Pd, M.SI. Tiap koordinator dan tim meyampaikan evidence yang ada dan menerima koreksi serta saran perbaikan penilai.
