Mengenang Sejarah Hari Pramuka, MAN 1 Kudus Gelar Upacara Peringatan Hari Pramuka

Kudus, 14 Agustus 2023 Seluruh Civitas MAN 1 Kudus melakukan upacara hari pramuka di lapangan sekolah. Upacara dilaksanakan dengan mengenakan atribut pramuka.

Kegiatan upacara dilakukan dengan ketat. Pasalnya selama upacara berlaku peraturan untuk tidak melakukan hal apapun di luar tentang kegiatan upacara di tempat. Hal-hal tersebut akan mengganggu kegiatan yang sedang berlangsung. Misalnya, bermain ponsel dan memakan rumput. Kalau makan rumput pasti belum sarapan, sih!

Kakak Drs. H. Taufik M.Pd, selaku pembina upacara mengarahkan para pemimpin upacara untuk memulai upacara di tempat dengan baik. PMR (Palang Merah Remaja) ditugaskan untuk mengimbau para siswa di belakang barisan sehingga tercipta kondisi yang tertib.

Dalam pidatonya Kak Taufik berpesan bahwa dulunya gerakan pramuka mempunyai sedikit anggota, karena gerakan pramuka hanya tersedia di desa-desa. Kemudian pemerintah Indonesia melakukan pembaruan. Memasukkan organisasi pramuka di sekolah-sekolah hingga saat ini. Seperti di MAN 1 Kudus, ekstrakurikuler pramuka menjadi organisasi yang banyak anggotanya karena ini adalah ektrakurikuluer yang wajib sehingga semua kelas-kelas MAN 1 Kudus ikut berpartisipasi.

Gerakan pramuka tidak hanya mengajarkan tentang berpetualang. Tapi gerakan pramuka juga mengajarkan tentang kerja sama tim, produktivitas, dan bagian paling penting adalah untuk membuat pelajar mempunyai nilai bela negara yang diwujudkan dalam gerakan pramuka.

Bela negara dalam gerakan pramuka adalah ketika para anggota memenuhi tanggungjawab untuk memiliki kepedulian  terhadap bangsa. Membawa kontribusi positif yang berguna bagi keamanan dan kemajuan bangsa.

Dengan adanya organisasi pramuka juga akan memunculkan potensi terpendam dalam diri anak bangsa untuk membangun negeri. Bentuk konkretnya adalah keahlian bercocok tanam dan berdagang.

Setelah penyampaian pidato, sesi selanjutnya adalah menyanyikan himne pramuka. Warga MAN 1 Kudus yang berkumpul di sana menyanyikannya dengan kompak sehingga menciptakan harmoni lagu yang baik. Hal ini juga dapat dilihat ketika bendera Merah Putih dikibarkan. Mereka mengambil sikap hormat sambil menyanyikan lagu kemerdekaan Indonesia bersama-sama.

Kegiatan akhir upacara adalah doa. Pembacaan doa dilakukan oleh salah satu anak pramuka MAN 1 Kudus yang ditugaskan.

Dalam kehidupan kita menemui permasalahan yang sulit. Tetapi, kita juga harus menyadari bahwa suatu permasalahan yang datang pasti mempunyai pesan untuk kita. Sama halnya dengan kepramukaan. Organisasi pramuka di desa-desa yang awalnya kesulitan untuk mempunyai anggota kini bisa mempunyai anggota dengan mudah melalui sekolah-sekolah.

Hidup itu penuh dengan masalah, namun hidup juga penuh dengan penyelesaian yang bijak. Sebagai manusia kita harus mencontoh dari sejarah gerakan pramuka.

Selamat hari pramuka. Salam pramuka!

Bagikan :

Artikel Lainnya

Perkuat Relasi, MAN 1 Kudus Selenggarakan Benchmarking Zona Integritas Menuju Satker WBK-WBBM di UIN Salatiga 

MAN 1 Kudus Bekerjasama dengan IAIN Kudus Adakan Focus Group Discussion dengan Tema “Tantangan Madrasah Dalam Menghadapi Era VUCA” 

Kembali Torehkan Prestasi, Tim Riset SHIP MAN 1 Kudus Sabet Juara 1 Lomba Essay Competition Tabularasa Fakultas Psikologi UMK 

Tim BWL Ft Mutiara Band MAN 1 Kudus Juara I Summer Coustic Festival yang Diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Kudus 

Tim Mutiara Band MAN 1 Kudus Raih Juara 2 Stratosfer Smasaku Festival Competition di SMA 1 Kudus 

Penarikan Mahasiswa Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) IAIN Kudus di MAN 1 Kudus 

google.com