Pembelajaran demokrasi untuk siswa MAN 1 Kudus digelar 13 September 2017. Pemilihan ketua OSIS sebagai sarana pembelajaran demokrasi tersebut. Kegiatan yang mengadopsi sistem pemilihan yang dilaksanakan oleh KPU ini di dahului oleh penyampaian Visi dan Misi calon ketua OSIS di hadapan seluruh siswa setelah selesai Sholat Berjamaah 11 September 2017. Mekanisme pemilihan ketua OSIS merupakan agenda tetap pengurus OSIS. Setiap siswa bergantian memberikan hak suaranya di mulai dari kelas X sampai dengan kelas XII sehingga proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap dapat berjalan dengan baik.
Moment ini cukup menarik bahkan bisa dibilang unik. Pasalnya ada hal yang berbeda pada pelaksanaan pemilihian Ketua OSIS kali ini. Pemilihan yang biasanya dilakukan dengan mencoblos kertas yang berisikan gambar calon Ketua OSIS, sekarang dilakukan secara online. Tersedia dua ruang yang berisi komputer yang telah ditata sistemnya bagi pemilih. Para pemilih dapat memilih Ketua OSIS yang diinginkannya dengan menggunakan sistem pada komputer yang dihadapi masing-masing pemilih. Meskipun pemilihan menggunakan sistem online, tetap pemilihan ketua OSIS tersebut dijamin kerahasiannya. Untuk menghindari adanya pemilih ganda, setiap usai memberikan hak suaranya para pemilih wajib mencelupkan jari kedalam wadah yang berisi tinta.
Pemilihan yang dilaksanakan mulai pukul 07.30 sampai dengan pukul 14.30 WIB ini, dapat langsung diketahui siapa kandidat yang memperoleh jumlah suara paling banyak. Dengan perolehan jumlah suara 426 Dewi Shelly memenangkan pemilihan Ketua OSIS untuk periode 2017/2018. Kandidat lainnya, Putri Suryaningsih memperoleh suara 337, sedangkan Ibnu Sabil memperoleh jumlah suara 295.
Pelaksanaan Pemilihan KetuaOSIS dengan menggunakan sistem online ini merupakan sebuah proses pembelajaran demokrasi secara langsung bagi seluruh siswa. Sistem ini juga dinilai lebih efektif dan efisien. Dengan pemilihan ini, kedepanya saat menghadapi Pemilu para siswa diharapkan tidak canggung lagi, karena telah memiliki pengalaman pada saat di sekolah. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan menanamkan sikap jujur dan sportif bagi setiap siswa. (tim jurnalistik 17/18)
