Pada kesempatan Upacara Bendera Senin, 12 Februari 2018, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Bapak Drs. H. Noor Badi, M.M. bertindak sebagai Pembina Upacara di MAN 1 Kudus. Upacara kali ini memang tidak seperti biasanya. Kakanmenag hadir di MAN 1 Kudus dalam rangka penyerahan beasiswa bagi para peserta didik berprestasi di bidang akademik maupun nonakademik.
Pemberian beasiswa bagi peserta didik berprestasi baik akademik maupun nonakademik tersebut merupakan kegiatan rutinitas di MAN 1 Kudus. Beasiswa tersebut diberikan tiap semester. Pemberian beasiswa ini disesuaikan dengan diktum yang berlaku. Pada semester gasal tahun pelajaran 2017/2018 ini, MAN 1 Kudus memberikan beasiswa bidang akademik kepada 18 peserta didik. Mereka adalah para peserta didik yang memperoleh peringkat pararel 1, 2 dan 3 pada tiap kelas X, XI dan XII, baik jurusan MIPA maupun IPS.
Hal yang baru dan patut diacungi jempol, mulai semester ini MAN 1 Kudus juga memberikan beasiswa pada para peserta didiknya yang menghafalkan Al Qur’an. Para tahfid muda ini menerima beasiswa dengan jenjang sesuai juz yang dihafalkannya. Para tahfid MAN 1 Kudus yang menerima beasiswa antar lain Noval Ainur Rokhim bin Agus Samiran. Siswa kelas XII IPA 1 ini, telah lulus uji menghafalkan 15 juz. Peserta didik lainnya yang menerima beasiswa tahfid adalah Mazda Arofa bin Abdul Lathif (XII IPS 1), Mohammad Syauqi Radja Robbany bin Nurhin (XII IPS 3), Eriya Dewi Nur A. bin M. Suharjo (XII IPA 2). Ketiganya telah lulus uji menghafalkan 10 juz. Masing-masing peserta didik menerima beasiswa bebas biaya SKM.
Dalam amanatnya, Bapak Drs. H. Noor Badi, M.M. selaku Kakanmenag Kabupaten Kudus berpesan pada para peserta didik agar termotivasi untuk berlomba-lomba meraih prestasi, baik akademik maupun nonakademik. Khusus untuk para penerima beasiswa tahfid, Kakanmenag berpesan, agar para peserta didik tahfid ini melanjutkan hafalannya sehingga lulus dari MAN 1 Kudus, dapat menyelesaikan hafalannya sampai 30 juz. Beliau sangat senang melihat prestasi para peserta didik tahfid. Bahkan beliau berpesan pada para peserta didik yang lain agar juga termotivasi untuk memiliki prestasi seperti para tahfid yang mendapat beasiswa.
Pemberian beasiswa pada para tahfid MAN 1 Kudus ini merupakan apresiasi Kepala MAN 1 Kudus, Bapak Drs. H. Suhamto, M.Pd. Beliau menemukan beberapa peserta didik menghafalkan Al Quran, sehingga dirasa perlu diberikan apresiasi. Apresiasi tersebut diusulkan dalam bentuk beasiswa. Hal tersebut disetujui oleh Komite MAN 1 Kudus, yang kemudian ditindaklanjuti dengan pembuatan Surat Keputusan Penerimaan Beasiswa bagi para peserta didik tahfid Al Quran. Penetapan para peserta didik yang menerima beasiswa tahfid berdasarkan peraturan diktum yang telah ditetapkan. Salah satunya adalah ujian menghafalkan Al Quran di depan guru yang juga tahfid.
Pemberian beasiswa tahfid tersebut merupakan upaya stakeholder MAN 1 Kudus untuk merintis kelas khusus tahfid pada tahun ajaran baru. Mulai tahun ajaran 2018/2019 MAN 1 Kudus akan membuka kelas khusus tahfid. Kelas khusus ini diharapkan dapat menampung para peserta didik yang berkeinginan menghafalkan Al Quran. Pada kelas khusus ini akan diberlakukan program pembelajaran khusus untuk para tahfid.
