Kudus – Sabtu 2 Maret 2024 bertempat di Gedung Serbaguna Kompleks Balai Jagong Wergu Wetan diselenggarakan Pekan Olahraga Pelajar Daerah se-Kabupaten Kudus untuk Cabang Olahraga Taekwondo yang diikuti oleh siswa SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA sederajat. Ini merupakan pesta olahraga tahunan tingkat pelajar yang rutin diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Kudus, dan khusus di cabor Taekwondo diselenggarakan bersama dengan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Kabupaten Kudus.
MAN 1 Kudus sebagai salah satu madrasah unggulan di Kabupaten Kudus turut berpartisipasi aktif dalam ajang ini dengan mengirimkan Tim Taekwondo di bawah pelatihan Bapak Lukmanul Hakim dan Bapak Hendro Adi Wibowo, S.Si, M.Pd. Di cabor Taekwondo sendiri delegasi atlet MAN 1 Kudus mengirimkan 5 atlet dan sukses menyabet 4 (empat) gelar sekaligus. Raihan juara dipersembahkan oleh Nabil Azuan Rizal (X-3) meraih Juara 1 Under 78 Putera SMA; Muhammad Wildan Sultan Malik (X-4) meraih Juara 3 Pomsae Putera SMA; Misykah Al Aulia (X-7) meraih Juara 2 Under 52 Puteri SMA; dan Siti Aslamiati Purbaningsih (X-9) meraih Juara 1 Pomsae Puteri SMA.
Hendro Ari Wibowo selaku manager tim Taekwondo MAN 1 Kudus menjelaskan bahwa prestasi ini tidak datang tiba-tiba. Proses panjang dan bertahap telah dilalui oleh tim. Pelatih terlebih dahulu harus menyeleksi atlet-atlet mana saja yang siap dipertandingkan. Berikutnya persiapan berkas pertandingan. Latihan fisik diintensifkan di bulan pertama, untuk bulan berikutnya pelatih fokus pada pembinaan mental dan daya juang yang harus diaplikasikan di pertandingan. Total waktu yang digunakan untuk latihan adalah sekitar dua bulan. Pembinaan fisik memang diutamakan, karena stamina yang prima sangat diperlukan untuk pertandingan yang melibatkan lebih dari satu putaran permainan.
Setelah pertandingan di tingkat Kabupaten selesai, tahap berikutnya, pelatih dan tim segera mempersiapkan diri untuk atlet-atlet yang lolos agar berlatih lebih intensif dalam rangka mempersiapkan pertandingan di tingkat karesidenan. Target utamanya adalah meraih tiket di tingkat provinsi. Beberapa lini masih perlu dievaluasi, belajar dari kekurangan saat pertandingan di tingkat kabupaten agar lebih maksimal hasilnya di tingkat karesidenan dan provinsi.
Kepala MAN 1 Kudus, Drs. H. Taufik, M.Pd. mengapresiasi prestasi di bidang olehraga ini. MAN 1 Kudus tak henti-hentinya melahirkan bakat-bakat baru di bidang olahraga, baik atletik, bela diri, dan sebagainya. Beliau berharap tahun ini tim Taeokwondo MAN 1 Kudus diberi kelancaran dan kemudahan untuk kembali meraih juara di tingkat yang lebih tinggi. Kita harus mempertahankan tradisi juara sebagamana di masa-masa sebelumnya, MAN 1 Kudus telah sering meraih juara di tingkat nasional pada cabor bela diri.
